Kamis, 12 Mei 2011

PEMILIHAN PROSESOR

pemilihan prosesor
semakin tinggi kemampuan prosesor yang dipilih , semakin mahal harganya .selain itu , yang menjadi pertimbangan adalah apakah motherboard sudah mendukung prosesor yang anda pilih atau tidak , berikut adalh beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan sebelum memilih dan membeli sebuah prosesor :

+ Dana atau budget yang tersedia
+ Seberapa besar kebutuhan data yang akan anda olah.
+ Seberapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tersebut.

Ada beberapa merek prosesor yang telah beredar dipasaran , diantaranya adalah Intel dan AMD . kedua merek prosesor ini adalah yang paling banyak dicari dan digunakan . keduanya meliliki beberapa feature yang berbeda . diantaranya intel menggunakan LONG INTRUCKTION PIPELINES yang dirancang untuk menghasilkan kecepatan yang cukup tinggi . AMD tidak menggunakan feature tersebut , tetapi memilih SHORTER INTRUCTION PIPELINES yang menhasilkan efisiensi tinggi .
Yang perlu anda perhatikan ialah:
+ dan atau budget yang tersedia , prosesor yang lebih bagus pasti harganya lebih mahal.
+   Ketahanan panas . AMD athlon 64,Intel P4, dan pentium suhunya rata-rata sama .kadang -kadang AMD lebbih rendah , tetapi umumnya tidak ada perbedaan yang berarti .
+   kacepatan , aspek yang mempengaruhi sebuah kecepatan prosesor ada dua , yaitu algoritma (cara kerja prosesor ) dan klock speed.AMD mempercepat prosesor dengan memperbaiki cara kerja . berbeda dengan Intel , yang berusaha menaikan clock speednya saat core 2 duo keluar  , tim riset amerika menciptakan  prosesor dengan clock speed hingga 4GHz.

merawat flash disk

Tips perawatan flash disk
Ada beberapa hal yang perlu diprhatikan agar flash disk tetap bekerja dengan baik , antara lain adalah sebagai berikut .
  • Jauhkan flash disk dari benda-benda yang memiliki medan magnet kuat seperti telivisi , radio , dan ponsel . medan megnet yang begitu kuat dapat membuat flash disk cepat rusak .
  • Hindarkan flash disk dari suhu yang terlalu tinggi ,percikan air dan benturan . Hal ini dapat merusak flash disk secara permanent .
  • Pastikan pada saat anda meng-copy data ke flash disk , data tersebut telah bebes dari firus . biasanya , jika flash disk terkena virus yang tidak dapat dihilangkan dengan antivirus , solusi satu-satunya adalah dengan menformat ulang , Langkah ini akan membuat usia flas disk akan lebih pendek .
  • sebelum anda melepak kan flash disk pada port USB jangan lupa “EJECT” selain tidak membuat flash disk cepat rusak .
  • jangan lupa untuk selalu tutup flash disk .
semoga flash disk anda awet, aman , dan panjang umur . 

Macam-macam jaringan

1. LAN (Local Area Network)
LAN yaitu suatu sistem jaringan dimana setiap komputer atau parangkat keras dan perangkat lunak digabungkan agar dapat saling berkomunikasi ( terintegrasi )dalam  area kerja tertentu dengan menggunakan data dan program yang sama , juga mempunyai data transfer data lebih cepat , LAN mempunyai jangkauan maximal 100 m
2. MAN ( metropolitan )
MAN merupakan suatu jaringan diantara jaringan LAN dan WAN yang mempunyai jangkauan dengan luas gosrafis antara 1o kmsampai dengan 50 km . MAN digunakan untuk manggabung jaringan di kantor-kantor dalam wilayah satu kota , gedung pabrik , kampus dalam jangkauan area .
3. WAN ( wide Area Network )
WAN yaitu network yang mempunyai area kerja antar benua , denagn melewati batas geografis negara dan milik umum .
4. internet ( interconection Networking )
internet yaitu jaringan komputer secara global ( mendunia ) yang dapat di akses ke seluluh dunia , dan dapat menghasilkan informasi , seperti : hiburan , pendidikan , kedokteran , olahraga  , ilmu dan lain-lain
5. WIRELESS ( tanpa kabel )
WILELESS yaitu jaringan tanpa kabel yang menggunakan teknologi radio ( frekuensi ) atau dikenal dengan istilah WLAN ( wileless local area notwork ) atau disebut juga denagn istilah WiFi ( wileless fidelity )

Perangkat Keras Untuk Akses Internet

Perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk mengakses internet
adalah sebagai berikut :

A. Perangkat Penting 
1. Komputer
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. Semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya. Spesifikasi minimal sebuah komputer :
a. Processor, merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer.Processor minimal pentium III 500Mhz.


b. RAM (Random Access Memory) berfungsi sebagai media penyimpanan sementara.
RAM minimal 64MB.


 
c. Harddisk digunakan untuk penyimpanan data magnetik. Harddisk minimal 10GB.

 
d. VGA card, merupakan perangkat keras untuk menampilkan gambar pada layar monitor.
VGA card minimal 4MB.


e. Monitor, merupakan perangkat output untuk menampilkan proses kerja komputer.

2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah.
Modem bertugas untuk menukar data dari bentuk digital ke analog dan sebaliknya. Dengan adanya modem pengguna PC dapat terkoneksi dengan dunia internet. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.

Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.

Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Berdasarkan fungsinya modem dibagi menjai tiga jenis. Antara lain:
1) Modem Dial Up ( Internal/Eksternal/Cable Modem/Modem ADSL
Modem berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dial Up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu :

a) Modem Internet
Modem Internet  merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
>> Keuntungan menggunakan modem internal, antara lain adalah :
a) Lebih hemat tempat dan harga lebih ekonomis
b) Tidak membutuhkan adaptor sehingga terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak   kabel.
>> Sedangkan kelemahan modem internal, sebagai berikut:
a) Modem ini tidak memerlukan lampu indikator sehingga sulit untuk memantau status modem
b) Modem ini tidak menggunakan sumber tegangan sendiri sehingga membutuhkan daya dari power supply. Hal ini mengakibatkan suhu dalam kotak CPU bertambah panas.

b) Modem Eksternal
Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik. 
>> Keuntungan modem eksternal: 
a) Portabilitas yang cukup baik sehingga bisa pindah-pindah untuk digunakan pada  komputer lain 
b) Dilengkapi lampu indikator sehingga mudah untuk memantau status dari modem. 
>> Kelemahan dari modem eksternal: 
a) Harga lebih mahal dari pada modem internal
b) Membutuhkan tempat atau lokasi tersendiri untuk menaruh modem tersebut.

2) Modem Kabel (Cable Modem)
Modem Kabel (Cable Modem), adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream (kecepatan download ke pengguna) dan 2,5Mbps upstream (kecepatan upload dari pengguna).
Sebelum dapat terkoneksi dengan internet, maka pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran kepada penyedia jasa TV kabel dan ISP (internet Service Provider).

3) Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain.
 Ide utama teknologi ADSL adalah untuk memecah sinyal line telpon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan pengguna untuk melakuakn atau meneima panggilan telpon dan melakukan koneksi internet secara simultan tanpa saling menggangu.
Jenis modem :

1. Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital 
2. Modem ADSL
3. Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
4. Modem CDMA
5. Modem 3GP
6. Modem GSM


3. Saluran Telepon (Line Telepon), TV Kabel, ISDN, Satelit, Handphone

1) Saluran Telepon

Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.


2) TV Kabel
Selain saluran telpon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel. Agar dapat menggunakan modem kabel, computer harus dilengkapi dengan ethernet (ethernet card). Layanan akses modem kabel dapat melalui jaringan TV Kabel dengan ISP di antaranya : cbn, indosat, linknet, centrin, dan mynet.

3) ISDN
ISDN (Integrated Services Digital Network) adalah suatu sistem telekomunikasi dimana layanan antara data, suara, dan gambar diintegrasikan ke dalam suatu jaringan, serta merupakan transmisi system telepon analog ke system digital.
Para pemakai ISDN diberikan keuntungan berupa fleksibilitas dan penghematan biaya, karena biaya untuk sistem yang terintegrasi ini akan jauh lebih murah apabila menggunakan sistem yang terpisah. Layanan ISDN disediakan oleh ISP yang disebut dengan NSP (Network Service Provider).
Di dalam ISDN terdapat dua jenis pelayanan, yaitu: 
1. Basic Rate Inteface (BRI)  
2. Primary Rate Interface (PRI)
    4) Satelit
    VSAT (Very Small Aperture Terminal) adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antenapenerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 meter.
    Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.

    5) Handphone
    Internet juga dikembangkan untuk aplikasi wireless (tanpa kabel) dengan memanfaatkan handphone. Protokol yang digunakan disebut WAP. Wireless Application Protocol disingkat WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging services yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs diinternet dalam sebuah format teks khusus. WAP bekerja dengan modus teks dengan kecepatan 9,6 Kbps. Selain WAP, dikembangkan pula teknologi GPRS (General Packet Radio Service), GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Saat ini, terdapat 3G (Third Generation) pada telepon seluler berbasis CDMA (Code Division Multiple Access), dimana 3G memiliki kecepatan transfer data hingga 230 Kbps.


    B. Perangkat Pendukung

    1. HUB atau Switch

    Hub merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menggabungkan beberapa komputer. Hub dibedakan menjadi dua yaitu, active hub merupakan sebuah repeater elektrik yang dilengkapi dengan 8 konektor dan passive hub merupakan sebuah repeater elektrik yang memiliki 4 konektor.

    2. Repeater
    Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli.

    3. Bridge

    Bridge merupakan perangkat lunak yang menghubungkan dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol sama/sejenis. Dengan bridge sebuah paket data mampu dikirim dari satu LAN ke LAN lain.

    4. Router
    Router merupakan perangkat yang berfungsi hampir sama dengan bridge. Namun perangkat ini punya keunggulan selain untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe sama, router juga bisa untuk menghubungkan dua buah LAN dengan tipe berbeda.
     
    5. Webcam


    Webcam (singkatan dari web camera) adalah sebutan bagi kamera real-time (bermakna keadaan pada saat ini juga) yang gambarnya bisa diakses atau dilihat melalui World Wide Web, programinstant messaging, atau aplikasi video call. Istilah "webcam" juga merujuk kepada jenis kamera yang digunakan untuk keperluan ini.
    Webcam biasanya beresolusi sebesar 352x288 atau 640x480 piksel. Namun ada yang kualitasnya hingga 1 Megapiksel.
    Sekarang hampir semua kamera digital dan HP bisa dijadikan sebagai kamera web (webcam). Banyak manfaat menggunakan webcam yaitu di antaranya kita dapat langsung bertatap muka dengan lawan bicara kita di komputer yang berbeda,dan kita juga bissa mengetahui aktivitas lawan bicara kita itu di komputer pada saat itu juga.


    6. Headset

    Headset adalah gabungan headphone dan mikrofon. Ini dipergunakan untuk berkomunikasi melalui perangkat komunikasi atau komputer misalnya dengan VoIP. Teknologi headset juga sudah merambah dunia komunikasi, khususnya teknologi telpon selular. Headset diciptakan pertama kali pada tahun 1910 oleh Nathaniel Baldwin, mahasiswa Universitas Stanford. Namun penemuannya ini tidak langsung menjadi perhatian, karena layaknya penemu-penemu zaman itu, Baldwin tidak berminat untuk memproduksi temuannya secara massal. Pada Perang Dunia I, angkatan laut Amerika mengetahui penemuan Baldwin dan memesan 100 headset untuk keperluan perang. Semenjak itulah masyarakat mulai sadar dengan teknologi ini, bahkan pada 1961 headset masuk ke kokpit pesawat, pilot menyukainya karena headset ringan dan nyaman dipakai. Headset pertama kali digunakan untuk pesawat telpon adalah pada tahun 1970. Pada awal 2000, bersamaan dengan meledaknya telpon selular, headset nirkabel berbasis teknologi Bluetooth mulai popular.
    Headset untuk mengakses internet digunakan untuk chating. Penggunanya yang terkoneksi ke Internet dapat melakukan pembicaraan dengan headset mikrofon dan speaker (atau sebuah headset) ke pengguna lainnya yang tergabung dalam jaringan tersebut.
    Pembicaraan dapat dilakukan secara real-time tanpa terputus-putus serta suara yang didapat terasa “tebal” dan jernih. Terlebih lagi bila melakukan pembicaraan konferensi multi-partit, dengan headset saya dapat melakukannya sambil mengemil makanan dan minuman. Semuanya hanya dengan pulsa Internet lokal! Bayangkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan jika menggunakan jalur telepon milik Telkom.
    Sayangnya, teknologi ini baru bisa dimanfaatkan untuk komunikasi antarpengguna PC. Untuk menghubungi telepon biasa sepertinya sedang dalam tahap pengembangan dan saya duga nantinya fitur ini tidak gratis. Jika nantinya biaya yang kita keluarkan untuk fitur ini ternyata lebih murah dari tarif Telkom, tentu saja tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkannya.

    Rabu, 11 Mei 2011

    Jam Digital

    Mungkin bagi sebagian pembaca Jam Digital merupakan hal yang sangat sederhana atau sudah terlalu umum, tapi dari Jam Digital bisa dipelajari prinsip-prinsip dasar kontrol dengan microcontroller, antara lain sistem tampilan 7 ruas dan pemakaian ti­mer.


    Gambar 1
    Jam Digital dengan AT89C2051
    Rangkaian lengkap Jam Digital ini terlihat pada Gambar 1, dilengkapi 4 buah tampilan 7 ruas LED untuk menampilkan waktu, terdiri atas angka-angka puluhan jam, satuan jam, puluhan menit dan satuan menit. Tombol SW1 dan SW2 dipakai untuk mengatur tampilan waktu, saat SW1 ditekan angka pada tampilan jam akan bertambah setiap detik, sedangkan SW2 dipakai untuk mengatur angka tampilan menit dengan cara yang sama.
    Kristal 12 MHz dan kapasitor C1 dan C2 membentuk rangkaian oscilator pembangkit frekuensi kerja AT89C2051, rangkaian ini merupakan rangkaian baku, artinya bentuk rangkaian oscilator ini selalu seperti ini untuk semua rangkaian AT89C51, kecuali untuk keperluan yang lain nilai kristalnya saja yang mungkin berbeda.
    Kombinasi kapasitor C3 dan tahanan R8 juga merupakan rangkaian baku, komponen ini dipakai untuk membentuk rangkaian ‘power on reset’, artinya rangkaian yang akan otomatis me-reset AT89C2051 setiap kali AT89C2051 mulai menerima sumber daya listrik.
    Melihat rangkaian pada Gambar 1, memang tidak bisa dijelaskan bagaimana Jam Digital ini bekerja, karena rangkaian itu hanyalah bagian tampilan dan tombol pengatur waktu waktu saja, ‘Jam’ yang sesungguh­nya berupa program yang disimpan di dalam ROM yang ada di dalam IC AT89C2051.

    Sistem tampilan 7 ruas


    Untuk menampilkan waktu dipakai 4 buah tampilan 7 ruas LED yang dibentuk dengan IC2 dan IC3 (masing-masing IC berisikan 2 tampilan angka), dengan demikian untuk menampilkan 4 buah angka diperlukan 28 LED, kalau ke-28 LED ini dinyala-padamkan dengan cara biasa, maka diperlukan 28 saklar dan rangkaian menjadi rumit sekali. Cara yang umum dipakai adalah sistem tampilan 7 ruas yang di-multiplek seperti nampak dalam Gambar 1, sedangkan Gambar 2 memperlihatkan detil sistem tampilan ini.


    Gambar 2
    Sistem Tampilan 7 Ruas
    Setiap tampilan angka dibentuk dengan 7 buah LED (Light Emitting Diode), masing-masing diode itu ditandai sebagai ruas ‘a’ sampai dengan ‘g’, anode dari ketujuh LED itu sudah dihubungkan jadi satu di dalam IC. Katode ruas ‘a’ dari angka puluhan jam dihubungkan dengan katode ruas ‘a’ dari angka satuan jam dan seterusnya. Demikian pula dengan ruas ‘b’; ruas ‘c’ dan lain sebagainya.
    Saklar Ruas P10..P16 dipakai untuk menentukan ruas mana yang akan dinyalakan, misalkan untuk membentuk angka 1 maka saklar P11 (ruas b) dan saklar P12 (ruas c) dalam posisi ‘on’. Sedangkan Skalar Digit dipakai untuk menentukan tampilan angka mana yang dipakai, misalkan angka 1 tadi ingin ditampilkan pada tampilan puluhan jam, maka posisi skalar pada Q1.
    Jika posisi ‘on’ pada Saklar Digit digilir dari Q1, Q2, Q3 dan Q4 kemudian kembali ke Q1 dan seterusnya secara cepat, maka angka 1 di atas akan nampak pada semua tampilan angka!
    Selanjutnya, andaikan sebelum merubah posisi Saklar Digit kombinasi Skalar Ruas diatur terlebih dulu, maka angka yang tertampil dalam sistem tampilan 7 ruas ini bisa diatur dengan tepat.
    Dalam Gambar 1 terlihat Saklar Ruas dibentuk dengan kaki P1.0 sampai kaki P1.6 AT89C2051, sedangkan Saklar Digit dibentuk dengan sebuah transistor PNP dan sebuah tahanan yang masing-masing dikendalikan lewat kaki P3.0 sampai kaki P3.3.
    Proses pengaturan sistem tampilan seperti yang dibahas diatas, diatur oleh AT89C2051 lewat potongan program yang biasanya dinamakan sebagai ScanDisplay seperti berikut :
    1 ScanDisplay:
    2 MOV P1,RuasJam10
    3 MOV P3,#%11110111
    4 ACALL TungguSebentar
    5 ;
    6 MOV P1,RuasJam1
    7 MOV P3,#%11111011
    8 ACALL TungguSebentar
    9 ;
    10 MOV P1,RuasMenit10
    11 MOV P3,#%11111101
    12 ACALL TungguSebentar
    13 ;
    14 MOV P1,RuasMenit1
    15 MOV P3,#%11111110
    16 ACALL TungguSebentar
    17 SJMP ScanDisplay
    Potongan program di atas bisa dijelaskan sebagai berikut : RuasJam10, RuasJam1, RuasMenit10 dan RuasMenit1 merupakan variabel tempat menampung kombinasi ruas dari angka yang akan ditampilkan, isi dari variabel ini akan dirubah dibagian lain dari program sesuai dengan perubahan waktu. Isi variabel–variabel ini diumpankan langsung ke Port 1 (baris 2, 6, 10 dan 14 pada potongan program di atas), untuk mengendalikan Saklar Ruas.
    Saklar Digit dibentuk dengan transistor PNP, jadi untuk meng-on-kan diperlukan tegangan ‘0’ pada salah satu kaki Port 3, seperti terlihat pada baris 3, 7, 22 dan 15. Perhatikan posisi angka ‘0’ pada keempat baris itu, akan nampak ‘0’ tersebut ber-‘jalan’ dari kiri ke kanan yang setara dengan Saklar Digit bergilir ‘on’ dari Q1 sampai Q4.
    TungguSebentar merupakan sub-rutin yang berfungsi untuk menunda waktu (delay), agar angka yang ditampilkan bisa tertahan sesaat sebelum berganti. Pada baris 17, aliran program di alihkan kembali ke baris 1, sehingga potongan program ini akan bekerja terus menerus tanpa henti menampilkan angka.

    Jam Digital

    Jam Digital dalam proyek ini, sesungguhnya hanya berupa program. Pada dasarnya Jam Digital adalah sistem pencacah (counter) bertingkat, dimulai dari pencacah menit yang mencacah dari 0 sampai 59 dan melimpah kembali ke 0, dan pencacah jam dari 0 sampai 23 yang mencacah setiap kali ada limpahan dari pencacah menit, hal ini bisa direalisasikan dengan program berikut:
    1 JamDigital:
    2 INC Menit
    3 MOV A,Menit
    4 CJNE A,#60,Keluar
    5 MOV Menit,#0
    6 INC JAM
    7 MOV A,Jam
    8 CJNE A,#24,Keluar
    9 MOV Jam,#0
    10 Keluar:
    11 RET
    Menit dan Jam pada potongan program ini, adalah variabel yang berfungsi sebagai pencacah menit dan pencacah jam. Sub-rutin JamDigital ini akan dijalankan setiap menit sekali, sehingga perubahan nilai pada variable Menit dan variable Jam persis mencerminkan perubahan waktu.


    Interupsi Timer

    Setelah membentuk sub-rutin JamDigital di atas, persoalan berikutnya adalah bagaimana agar sub-rutin itu benar-benar bisa dijalankan satu kali setiap menit, untuk keperluan ini dipakai fasilitas timer yang dimiliki AT89C2051.
    Jam Digital yang dibuat selalu menjalankan program ScanDisplay terus menerus tanpa henti, dengan mengggunakan fasilitas interupsi dari timer, program ScanDisplay di atas dihentikan sebentar setiap 50 mili detik, pada saat itu AT89AT2051 menggerakan untaian pencacah 20 dan pencacah 60, pencacah 20 akan melimpah sekali per detik, dan pencacah 60 akan melimpah sekali per menit. Pada saat terjadi limpahan pencacah 60, AT89C2051 akan menjalankan sub-rutin JamDigital di atas.
    1 TimerInterrupt:
    2 MOV TL0,#-50000
    3 MOV TH0,#>-50000/256
    4 DJNZ Pencacah20,Terus
    5 MOV Pencacah20,#20
    6 DJNZ Pencacah60,Terus
    7 MOV Pencacah60,#60
    8 ACALL JamDigital
    9 Terus:
    10 RETI
    Baris 2 dan 3 di atas yang mempertahankan agar AT89C2051 menjalankan rutin TimerInterrupt setiap 20 mili detik, baris 4 sampai 7 merupakan untaian pencacah 20 dan pencacah 60, saat pencacah 60 melimpah pada baris 8 AT89C2051 menjalankan sub-rutin JamDigital.
    Agar mekanisme interupsi timer ini bisa bekerja seperti apa yang diharapkan, pada awal program ditambahkan potongan program berikut :
    1 ANL TMOD,#%11110000
    2 ORL TMOD,#000001
    3 MOV TL0,#-50000
    4 MOV TLH,#-50000/256
    5 SETB ET0
    6 SETB EA
    7 SETB TR0
    Baris 1 dan 2 menentukan mode kerja dari Timer 0, Baris 3 dan 4 yang menentukan agar AT89C2051 menjalankan rutin TimerInterrupt setiap 20 mili detik, baris 5 mengaktipkan interupsi Timer 0, baris 6 mengaktipkan sistem interupsi AT89C2051 dan baris 7 menjalankan Timer 0. Bagian ini kelak akan dijelaskan lebih mendetil dalam artikel tersendiri.